Pilihan Saham dengan Dividen Terbesar, Patut Dicoba Nih!

Tahun 2022 sudah bergulir, sepanjang tahun tersebut ada beberapa perusahaan yang tercatat memiliki saham dengan dividen terbesar. Kabarnya, perusahaan ini akan tetap menawarkan deviden besar sepanjang tahun 2023 nantinya.

Kabar ini tentunya wajib sampai kepada calon investor. Alasan mengapa orang lebih memilih saham daripada aset investasi lain adalah keuntungan yang ditawarkan. Bukan cuma mendapatkan keuntungan dari selisih harga jual dan harga beli saham, investor juga mendapatkan dividen.

Dividen adalah pembagian keuntungan atau laba perusahaan kepada pemegang saham. Pembagian dividen tidak terjadi setiap tahun. Hanya terjadi saat perusahaan mendapatkan keuntungan saja.

Namun ada beberapa perusahaan yang terkadang membagikan dividen beberapa kali dalam satu tahun, tergantung jenis dividen mana yang hendak dibagi kepada investor.

Besar kecilnya nilai dividen tergantung dari kebijakan perusahaan dan jumlah saham yang Anda miliki. Semakin besar jumlah saham yang Anda miliki, tentunya semakin besar pula jumlah dividen yang didapatkan.

Namun, jangan lupa bahwa ada pajak yang berlaku bagi dividen sehingga nominal yang Anda dapatkan nantinya pasti terpotong sekian persen untuk pajak. Pembagian dividen biasanya dilakukan melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan sebelumnya diumumkan terlebih dahulu melalui media.

Daftar Perusahaan yang Menawarkan Saham dengan Dividen Terbesar

Pada tahun 2022 lalu, sejumlah perusahaan ini menawarkan saham dengan dividen terbesar kepada investor. Besar kemungkinannya, tidak ada perubahan berarti di tahun 2023. Perusahaan-perusahaan berikut bisa Anda jadikan pilihan untuk mulai melakukan investasi.

Lantas apa saja saham dengan dividen terbesar dan siapa pemilik saham BUMN? Berikut daftarnya yang telah kami rangkum untuk Anda.

1. ADMF

Berada pada urutan pertama adalah saham milik PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk atau ADMF. Perusahaan ini menawarkan saham dengan dividen bernilai besar kepada investornya. Pada tahun 2022, tercatat dividen mencapai Rp 607 miliar rupiah, atau Rp 607 rupiah per sahamnya.  Nilai dividen ini mencapai 50% dari laba bersih Adira Finance pada tahun 2021.

2. ADRO

Urutan kedua perusahaan dengan saham dividen terbesar adaah ADRO. ADRO menawarkan dividen tunai mencapai USD146,8 juta, atau setara dengan Rp 2,11 triliun pada tahun 2020 silam.

Sedangkan pada tahun 2022 tadi, dividen menyentuh angka RP 4,99 triliun. Dividen tersebut dibagikan kepada investor yang jumlah sahamnya mencapai 31,2 miliar lembar.

3. ANTM

PT Aneka Tambang Tbk atau ANTM juga mengisi jejeran perusahaan yang royal membagikan dividen kepada investor. Perusahaan ini selalu membagikan dividen minimal 30% dari keuntungan bersi yang mereka dapatkan.

Pada tahun 2021, investor berhasil mendapatkan total dividen Rp 402,27 milir, atau 35% persen dari keuntungan bersih pada tahun 2020.

4. ASII

Perusahaan berikutnya yang memiliki saham dengan dividen terbesar adalah PT Astra International Tbk atau ASII. Tahun 2021 lalu, tercatat total dividen saham mencapai Rp 3,91 triliun setelah RUPS pada April tahun 2022.

Berdasarkan jumlah tersebut, investor berhasil mendapatkan dividen bernilai Rp 194 untuk tiap-tiap lembar saham.

5. BBCA

Urutan berikutnya adalah PT Bank Central Asia Tbk atau BBCA. Perusahaan ini memberikan dividen total senilai Rp 14,79 triliun pada April 2020 lalu. Sebelumnya, BBCA telah memberikan total Rp 3,08 triliun atau Rp 25 untuk tiap lembar saham kepada dividen interim tahun 2021.

6. BNNI

Selain BBCA, perusahaan perbankan yang juga memiliki catatan saham dengan dividen terbesar adalah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BBNI. Pada tahun 2021, dividen tunai mencapai Rp 2,72 triliun atau Rp 146 per lembar saham.

Total dividen ini mencapai 25% dari keuntungan bersih BBNI pada tahun tersebut. Daripada tahun sebelumnya, nilai dividen ternyata mengalami kenaikan sekitar 3,3 kali lipat.

7. BBRI

Selanjutnya ada PT Bank Rakyat Indonesia Tbk atau BBRI. Dividen perusahaan ini menyentuh nilai Rp 26,4 triliun pada April 2022 lalu. Daripada tahun sebelumnya, terjadi peningkatan dividen sekitar 76,77%.

8. BMRI

Terakhir, adalah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk atau BMRI. BMRI tercatat membagikan dividen senilai Rp 16,82 triliun pada Maret 2022 kemarin. Total dividen ini adalah 60% dari keuntungan persi BMRI di tahun 2021.

Kira-kira, itulah perusahaan dengan deviden terbesar pada tahun 2020. Setiap perusahaan dapat membagikan dividen dalam bentuk yang beragam, bukan cuma dividen tunai. Setidaknya ada lima jenis dividen saham yang perlu Anda ketahui. Berikut penjelasannya.

Jenis-Jenis Dividen Saham yang Perlu Anda Ketahui

Dalam prakteknya, ada lima jenis dividen saham atau daftar saham bluechip yang perlu Anda ketahui. Apa saja kelima jenis tersebut? Mari simak penjelasannya berikut.

1. Dividen Saham

Jenis yang pertama adalah dividen saham. Ini merupakan pembagian keuntungan dengan memberikan saham kepada investor. Pembagian dividen seperti ini tidak mempengaruhi kapitalisasi pasar, karena cara pembagiannya mirip dengan stock split.

Perusahaan memberikan sejumlah saham kepada investor sambil mengurangi nilai dari masing-masing saham tersebut. Dengan begini, aset saham perusahaan akan meningkat karena dividen yang telah dibayarkan.

2. Dividen Likuidasi

Jenis dividen yang kedua adalah likuidasi. Artinya mengembalikan modal dari perusahaan kepada investor. Dividen ini biasanya dilakukan saat perusahaan berada di ambang kebangkrutan.

Sehingga mereka wajib mengembalikan modal kepada investor supaya perusahaan tidak memiliki catatan utang di masa depan.

3. Dividen Tunai

Jenis-jenis dividen saham berikutnya adalah dividen tunai. Ini merupakan pembagian keuntungan yang dilakukan secara tunai. Biasanya, perusahaan membayar dividen tunai secara bertahap, 2 sampai 4 kali dalam 1 tahun.

Dana yang digunakan adalah laba yang ditahan oleh perusahaan. Sehingga otomatis laba dan kas akan berkurang.

4. Dividen Properti

Selain dividen tunai, perusahaan juga bisa menawarkan dividen berbentuk properti kepada investor. Bisa berbentuk rumah dengan nilai yang sepadan, atau aset properti lainnya sesuai kesepakatan dalam RPUS.

Biasanya, perusahaan menawarkan dividen properti karena mereka mengalami penuruan kas akibat membayar dividen tunai. Dalam prakteknya, tidak banyak perusahaan yang membagikan jenis dividen ini karena proses yang rumit dan investor cenderung tidak menyukainya.

5. Dividen Janji Utang (Skrip)

Jenis dividen saham yang terakhir adalah janji utang atau skrip. Melalui cara ini, perusahaan membayar dividen dengan cara membuat janji utang perusahaan untuk investor. Metode ini berarti mengakui bahwa perusahaan memiliki utang yang harus tercatat dalam neraca, dan harus lunas dalam jangka waktu sesuai kesepakatan.

Dalam dividen ini juga berlaku bunga, sehingga perusahaan wajib membayarkannya kepada investor bersamaan dengan pelunasan utang.

Itulah lima jenis dividen saham yang bisa Anda terima dari suatu perusahaan. Perusahaan tentunya membagikan jenis dividen berdasarkan kesepakatan dalam RPUS, dengan pertimbangan banyak faktor, salah satunya kondisi ekonomi perusahaan itu sendiri.

Demikianlah informasi yang dapat articlevoid bagikan terkait dividen saham dan daftar perusahaan yang bisa jadi pilihan. Perusahaan tersebut tercatat menawarkan saham dengan dividen terbesar sepanjang tahun 2022. Kemungkinan tidak ada perubahan berarti pada tahun 2023 nantinya.