5 Daftar Perusahaan Besar Pemilik Saham BUMN di Indonesia

Apakah Anda tahu siapa saja pemilik saham BUMN saat ini? Sebelum membahas mengenai kepemilikan saham BUMN, berikut penjelasan mengenai pengertian dan tujuan dibentuknya BUMN. Simak dan baca penjelasan selengkapnya di bawah ini!

Pengertian dan Tujuan BUMN

Pada dasarnya, BUMN merupakan Badan Usaha Milik Negara yang menaungi berbagai jenis layanan jasa dan barang. Modalnya pun juga berasal dari kekayaan Negara yang telah terpisah dari modal lainnya.

BUMN sendiri di kepalai oleh seorang Direksi. Tugasnya pun tentu harus bertanggung jawab untuk keberlangsungan tujuan BUMN. Dengan kata lain, seorang Direksi mewakili kepentingan BUMN secara menyeluruh terhadap masyarakat.

Adapun tujuan dari terbentuknya BUMN pun bermacam-macam. Di antaranya yakni untuk mengembangkan perekonomoian di Indonesia, menyediakan berbagai jenis barang dan jasa kepada masyarakat, hingga wadah bermulanya untuk merintis usaha non swasta.

Nah, perlu Anda ketahui bahwa BUMN sendiri juga menyediakan saham yang dapat dimiliki oleh setiap orang. Walaupun pemilik saham BUMN terbesar yakni pemerintah, Anda tetap bisa menjadi salah satu pemiliknya.

Selain itu, Anda perlu memperhatikan bahwa terdapat beberapa saham BUMN yang tidak bisa Anda miliki. Salah satunya yakni saham pertamina. Maksudnya, saham tersebut tidak bisa Anda akses secara bebas melalui bursa efek Indonesia.

Hal ini juga serupa apabila Anda ingin menjadi pemilik saham BUMN dari Hutama Karya infrastuktur ataupun ingin tahu cara bermain saham yang benar. Terdapat beberapa syarat dan ketentuan yang berlaku jika Anda ingin membeli saham-saham tersebut.

Oleh karena itu, Anda perlu lebih selektif dan melakukan riset terlebih dahulu sebelum membeli saham BUMN. Sebelum itu, kenali lebih lengkap kelompok BUMN di bawah ini agar Anda dapat membedakan jenis-jenis BUMN yang ada di Indonesia.

Jenis-Jenis BUMN di Indonesia

Perlu Anda ketahui, pemilik saham BUMN terbesar pada dasarnya adalah pemerintah. Hal ini bertujuan untuk mengatur sumbangan dana bagi perekonomian di Indonesia. Namun, Anda tetap bisa menjadi bagian dari kepemilikan saham BUMN.

BUMN sendiri terdiri dari beberapa kelompok-kelompok yang berbeda. Menurut ketentuan Undang-Undang nomor 19 tahun 2003, BUMN memiliki tiga jenis kelompok. Di antaranya yaitu Perusahaan Perseroan (PERSERO), Perusahaan Perseroan Terbuka (PERSEROAN Terbuka), dan Perusahan Umum (UMUM).

Dari jenis kelompok pemilik saham BUMN, pemerintah Indonesia memiliki andil 51% sebagai pemegang saham terbesar. Jenis kelompok tersebut adalah PERSEROAN. Hal ini tentunya  bertujuan untuk mencari keuntungan untuk Negara.

Anda juga dapat mengetahui berbagi jenis saham BUMN kelompok PERSEROAN di Indonesia. Salah satunya yaitu saham pada sektor infrastuktur oleh hutama karya ipo. Perusahaan milik pemerintah Indonesia ini menjadi salah satu perusahaan dengan 100% saham BUMN milik Negara.

Maksudnya, Negara menjadi pemilik saham BUMN terbesar dan tetap diikuti oleh beberapa investor lainnya. Berikut ini merupakan beberapa daftar saham BUMN 2022 yang terdapat pada perusahaan besar di Indonesia. Ketahui lebih lanjut mengenai kepemilikan saham BUMN terbanyak di bawah ini!

5 Daftar Perusahaan Besar Pemilik Saham BUMN

Indonesia memiliki berbagai macam perusahaan BUMN dengan jenis sektor yang berbeda-beda. Begitupun dengan harga saham yang ditawarkan juga cukup variatif. Seperti contoh PERSERO Hutama Karya menawarkan Initial Public Offering (IPO) pada anak perusahaannya.

Harga saham Hutama Karya dan perusahaan BUMN lainnya juga bisa Anda akses melalui IDX channel atau pada platform laman pencarian. Selain itu, masih banyak contoh perusahaan besar lainnya yang menjadi sebagai salah satu pemilik saham BUMN.

Berdasarkan hasil laporan keuangan dan dividen pada perusahaan BUMN, berikut lima daftar perusahaan ternama yang perlu Anda ketahui!

1. PT Telkom Indonesia

Perusahaan BUMN ini merupakan salah satu penyedia jasa pada bidang teknologi informasi dan komunikasi. Tak hanya itu, PT Telkom Indonesia juga memasuki peringkat teratas sebagai pemilik aset terbesar BUMN.

Berdasarkan hasil laporan keuangan, perusahaan BUMN ini memiliki aset hampir mencapai angka Rp 250 miliar. Selain itu, Telkom Tbk juga menyumbang pendapatan dividen cukup besar pada Indonesia. Yakni lebih dari Rp 300 miliar.

PT Telkom Indonesia memiliki singkatan saham berupa TLKM.

2. PT Pertamina

PT Pertamina adalah salah satu perusahaan yan bergerak di bidang pertambangan minyak dan gas bumi. Tentunya Anda sudah merasakan produk hasil PT Pertamina, yaitu bahan bakar minyak.

Barang yang dihasilkan oleh PT pertamina merupakan produk yang selalu digunakan pada kehidupan sehari-hari. Tak hanya itu, perusahaan ini juga membagikan hasil dividen pada Negara Indonesia sebesar Rp 3 triliun.

Selain menjadi penyumbang pemasukan terbesar, perusahaan ini juga tercatat memiliki aset mencapai ratusan triliun. Pada tahun 2020, PT pertamina memiliki aset sebesar Rp 900 triliun.

Pertamina sendiri tidak menunjukan kode saham secara publik. Terdapat beberapa syarat dan ketentuan bagi beberapa investor yang ingin berinvestasi pada PT pertamina.

3. PT Bank Rakyat Indonesia

Sebagai pemilik saham BUMN pada sektor perbankan, Bank Rakyat Indonesia merupakan salah satu bank dengan penyumbang dividen terbesar. Pemerintah Indonesia menerima hasil dividen dengan jumlah Rp 14 triliun.

PT BRI juga menempati posisi kedua sebagai pemilik aset terbesar di Indonesia. Hasil laporan keuangan aset BRI pada tahun 2020 mencapai lebih dari Rp 1300 triliun. Anda dapat mencari kode saham pada PT Bank Rakyat Indonesia ini, yakni BBRI selain itu anda juga perlu tau proses pembelian saham yang benar.

4. PT Bank Mandiri

Tidak jauh berbeda dengan BRI, PT Bank Mandiri juga turut menyumbangkan dividen terbesar kedua di sektor perbankan. Negara Indonesia menerima hasil dividen sebesar Rp 8 triliun.

PT Bank Mandiri juga memiliki beberapa produk berupa tabungan, giro, hingga deposito. Terlebih lagi, aset perusahaan ini juga tidak jauh berbeda dengan BRI, yaitu sebesar Rp 1100 triliun. Perusahaan ini juga memiliki kode saham berupa BMRI.

5. PT Bank Negara Indonesia

Sektor perbankan memang memiliki peranan yang cukup penting untuk memberikan keuntungan berupa dividen pada Indonesia. PT Bank Negara Indonesia memberikan hasil dividen sebesar Rp 1,5 triliun.

Dividen yang masuk dari perusahaan BUMN tentunya akan dapat memberikan manfaat yang besar pada Indonesia. Terlebih lagi apabila pemasukan dapat dialokasikan untuk masyarakat Indonesia.

Selain itu, pemilik saham BUMN PT Bank Negara Indonesia ini juga memiliki hasil laporan keuangan perusahaan. Aset yang dimiliki perusahaan ini mencapai hingga Rp 800 triliun.

Jika Anda berminat untuk membeli saham PT Bank Negara Indonesia, kode yang diperlukan yakni BBNI.

Masih banyak lagi perusahaan dengan pemilik saham BUMN terbesar di Indonesia yang belum articlevoid rangkum. Sesuai dengan tujuan terbentuknya BUMN, segala jenis sektor pelayanan jasa dan barang berguna untuk memajukan perekonomian Indonesia. Terlebih lagi jika Anda andil sebagai salah satu pemilik saham BUMN. Jangan ragu dan mulai pelajari saham BUMN serta beberapa perusahaannya lebih lanjut!