Alat transportasi alternatif sudah banyak menggunakan listrik sebagai bahan bakar utama. Namun, pernahkah Anda mengetahui komponen instalasi motor listrik? Tidak serumit dengan motor konvensional, motor listrik memilki bagian-bagian yang lebih sederhana.
Selain itu, motor bertenaga listrik juga membawa dampak positif pada lingkungan. Perubahan energi listrik menjadi mekanik dapat mengurangi polusi pada udara. Oleh karena itu, berikut bisa Anda telusuri lebih lanjut mengenai instalasi motor listrik beserta fungsi kegunaannya serta harga motor listrik.
7 Instalasi Motor Listrik
Pada dasarnya, banyak buku instalasi motor listrik yang dapat Anda dapatkan dari berbagai sumber. Namun, untuk merangkum menjadi lebih spesifik, berikut merupakan beberapa bagian-bagian motor listrik wajib untuk instalasi pada motor listrik.
1. Motor listrik (mesin penggerak)
Motor listrik kali ini memiliki perbedaan dengan motor bertenaga listrik. Terlebih lagi motor listrik yang dimaksud merupakan simbol komponen instalasi motor listrik yang utama. Dengan kata lain, motor listrik merupakan mesin utama pada alat transportasi bertenaga listrik tersebut.
Motor listrik sendiri memiliki jenis yang bervariasi. Di antaranya seperti motor listrik AC dan motor listrik DC. Motor listrik AC terdiri atas motor listrik asinkron (induksi) dan motor listrik sinkron dimana hal ini menjadi mesin utama pada sebuah motor bertenaga listrik.
Sesuai dengan bahan bakar yang digunakan, motor listrik dapat berjalan karena adanya perubahan energi dari listrik menjadi mekanik. Dengan kata lain, motor listrik (mesin) memiliki peranan penting untuk mengaktifkan sebuah motor listrik (kendaraan).
2. Kontroler
Selain mesin motor listrik, kontroler merupakan salah satu bagian instalasi motor listrik lainnya. Fungsi utamanya yakni untuk mengatur kecepatan pada mesin motor listrik. Dengan kontroler, motor listri dapat menghasilkan suara mesin yang halus.
Terdapat banyak jenis kontroler beserta fungsinya yang variatif. Motor berbahan bakar listrik ini juga dikenal sebagai motor ramah lingkungan.
Pasalnya, hasil dari suara mesin motor listrik sangat halus. Dengan kata lain, kontroler juga berperan untuk mengurangi polusi suara pada lingkungan.
Kontroler jenis sinewave merupakan salah satu varian yang dapat meminimalisir suara dari motor listrik. Dengan menggunakan gelombang sinus, kontroler sinewave ini juga menghasilkan kekuatan yang besar serta tingginya tingkat efisiensi pada motor listrik.
3. Handle gas
Tidak berbeda dengan motor berbahan bakar bensin, motor listrik juga membutuhkan handle gas. Instalasi motor listrik wajib ini berfungsi untuk menggerakan jalannya sebuah motor listrik. Maskudnya, dengan handle gas, Anda dapat mengatur kecepatan motor listrik yang dikendarai.
Tingkat kecepatan pada motor listrik juga menyesuaikan dengan spesifikasi kendaraan. Beberapa perusahaan otomotif menawarkan kecepatan motor listrik yang bermacam-macam. Anda dapat memperoleh kecepatan maksimal dari 60km/jam hingga 80km/jam.
Selain sebagai penggerak jalannya motor listrik, handle gas memiliki dua jenis desain yang berbeda. Desain pertama memiliki fungsi yang sama dengan motor berbahan bakar minyak bumi. Desain ini disebut dengan handle gas tarik.
Sedangkan desain lainnya jauh lebih unik. Terdapat satu tombol yang bisa Anda tekan untuk menjalankan motor listrik. Gas hadle ini dikenal dengan jenis thumb throttle. Sesuai dengan namanya, Anda hanya perlu menggunakan ibu jari untuk mengontrol laju motor listrik.
4. Rem
Selain mesin, alat penggerak mesin, dan alat untuk laju mesin, rem juga termasuk komponen instalasi yang penting. Fungsi utamanya yaitu untuk menghambat laju kecepatan pada motor listrik yang bergerak.
Jenis rem pada motor listrik juga lebih menarik. Dengan penggunaan tenaga listrik sebagai bahan bakar utama motor, perlu jenis rem switch untuk memutus aliran listrik yang ada. Tujuannya untuk menghindari tabrakan antara rem dan gas ketika beroperasi secara bersamaan.
Pengertian mengenain instalasi motor listrik dengan pembahasan rem memang sangat penting. Terlebih lagi, penjelasan lengkap mengenai komponen instalasi pada ini juga sudah tersedia pada materi instalasi motor listrik kelas 11.
5. LCD panel
Motor listrik juga memiliki LCD panel sebagai layar untuk memeriksa kecepatan laju kendaraan. Sama dengan spidometer pada motor konvensional, motor listrik juga menggunakan LCD panel.
Selain itu, LCD panel juga menampilkan display yang menunjukkan kapasitas baterai. Hal ini bertujuan agar pengguna motor listrik dapat mengetahui sisa baterai yang di miliki. Tak hanya itu, beberapa perusahaan otomotif juga memodifikasi LCD panel.
Salah satunya yakni Anda dapat melihat suhu motor listrik hingga fitur menarik lainnya. Tentunya instalasi motor listrik LCD panel ini lengkap dengan fitur water resistance.
Anda tidak perlu khawatir apabila menggunakan motor listrik pada kondisi hujan. Namun, perlu Anda garis bawahi bahwa motor listrik juga harus terawat. Sehingga Anda harus lebih bijak mengenai penggunaan motor listrik.
Tetap baca petunjuk pemakaian instalasi motor listrik agar terhindar dari kejadian yang tidak Anda inginkan.
6. Baterai
Sesuai dengan tenaga yang digunaka, motor listrik menyimpan energi pada baterai. Seperti yang Anda ketahui, baterai juga memiliki daya yang bervariasi. Jika Anda telusuri lebih dalam, kini telah tersedia motor listrik dengan daya penyimpanan baterai yang besar.
Hal ini bertujuan agar Anda dapat menempuh jarak maksimal dalam sekali pengisian daya. Namun, ada hal menarik yang perlu Anda ketahui mengenai baterai pada instalasi motor listrik.
Terdapat dua cara untuk mengisi daya pada motor listrik, yaitu dengan cara charge atau penukaran baterai listrik. Pada jenis motor listrik dengan fitur penukaran, Anda dapat mengunjungi SPBU terdekat yang sudah menyediakan jasa tukar baterai.
Anda dapat mengakses pada laman pencarian mengenai daerah yang menyediakan jasa tukar baterai di seluruh Indonesia. Sedangkan pada fitur charge, Anda dapat dengan mudah mengisi daya di rumah.
Tanpa harus mengunjungi SPBU terdekat, daya motor listrik Anda dapat terisi penuh dari rumah. Dengan kWh yang rendah, biaya yang Anda keluarkan juga tidak semahal menggunakan motor berbahan bakar bensin.
7. Body motor listrik
Penjelasan sebelumnya merupakan komponen penting yang terdapat pada motor listrik. Mulai dari motor listrik (mesin), kontorler, handle gas, rem switch, LCD panel, hingga baterai adalah bagian dari instalasi pada motor listrik.
Sedangkan motor listrik sendiri juga memiliki body sebagai pelindung komponen utama yang terpasang. Hal ini berkaitan dengan jenis desain motor listrik yang bervariasi. Anda dapat memilih berbagai macam desain pada motor listrik.
Tentunya Anda dapat mempertimbangkan dengan spesifikasi motor listrik yang sesuai. Sehingga, Anda bisa mendapatkan desain yang menarik dengan spesifikasi motor listrik yang unggul.
Nah, di atas merupakan komponen instalasi motor listrik yang dapat Anda ketahui. Selain itu, Anda juga dapat mengakses modul instalasi motor listrik pdf pada laman pencarian articlevoid. Tentunya hal ini dapat mempermudah Anda untuk bisa mendapatkan penjelasan lebih lengkap mengenai instalasi pada motor listrik.